Tanaman obat-obatan tradisional sudah sejak lama dikenal oleh nenek
moyang kita walaupun tidak ada penelitian yang canggih seperti di zaman
modern ini. Tetapi sekarang tanaman obat ini sudah banyak yang diteliti
oleh para ilmuwan teantang kandungan dan khasiatny, sehingga lebih
ilmiah dan aman dikonsumsi. Di bawah ini kami berikan beberapa khasiat
tanaman obat untuk diabetes
SAMBILOTO
(
Andrographis paniculata Nees)
Sambiloto merupakan tanaman terna semusim yang masuk ke dalam familia
Achanthaceae.
Ciri yang paling mudah dikenali adalah seluruh bagian tanaman terasa
pahit. Tinggi tanaman bisa mencapai 80 cm. Perbanyakan tanaman dapat
dilakukan dengan biji.
Bagian tanaman yang digunakan adalah daun.
Caranya:
Sebagai
obat diabetes, ambil sambiloto sebanyak kira-kira 5 gram daun segar,
seduh dengan 1 gelas air panas (matang), setelah dingin lalu disaring.
Hasil saringan kemudian diminum sehari 2 kali sama banyak, pagi dan sore
setelah makan.
SALAM
(Eugenia polyantha Wight.)
Tanaman salam merupakan tanaman menahun yang masuk ke dalam familia
Myrtaceae. Tinggi tanaman bisa mencapai 25 meter. Perbanyakan tanaman bisa dilakukan dengan biji, cangkok, stek.
Bagian tanaman yang digunakan adalah daun, namun kulit batang, akar dan buah juga berkasiat sebagai obat.
Caranya:
Untuk
obat diabetes, ambil daun salam 7 lembar, rebus dengan 2 gelas air
bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah didinginkan lalu airnya diminum 2
kali sehari masing-masing setengah gelas.
KUMIS KUCING
(
Orthosiphon spicatus B.B.S)
Tanaman Kumis Kucing adalah tanaman semak tahunan. Kumis Kucing termasuk dalam familia
Lamiaceae. Tinggi tanaman bisa mencapai 150 cm. Bagian tanaman yang digunakan adalah daun.
Caranya:
Untuk
obat diabetes, ambil kira-kira 25 gram daun segar, cucia dan rebus
dengan 2 gelas air selama 15 menit. Hasil rebusan diminum sehari dua
kali pagi dan sore. Setiap kali minum setengah gelas.
PULE.
(
Aistonia scholaris R.Br.)
Tanama Pule adalah tanaman pohon , masuk dalam familia
Apocinaceae.
Tinggi pohon bisa mencapai 25 meter. Ciri-ciri tanaman, kulit kayu
rasanya pahit. Cara pembiakannya dengan stek batang. Bagian tanaman yang
digunakan adalah kulit batang.
Caranya:
Untuk obat kencing
manis , ambil kulit batang sebanyak kira-kira 2 jari, dipotong-potong
seperlunya, kemudian rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa air
separuhnya. Setelah didinginkan, kemudian saring dan minum setengah jam
setelah makan, dua kali sehari. Masing-masing sajian sebanyak ¾ gelas.
BUNGUR
(
Lagerstroemia speciosa Pers.)
Tanam Bungur merupakan tanaman perdu atau pohon kecil, mauk ke dalam familia
Lythraceae. Tinggi pohon bisa mencapai 7 meter. Bagian tanaman yang digunakan adalah daun.
Caranya:
Cuci
8 lembar daun bungur segar hingga bersih, lalu rebus dengan 3 gelas air
sampai tersisa 1 gelas. Setelah didinginkan lalu saring dan minum
sekaligus pada pagi hari.
JAMBU MEDE
(
Anacardium occidentale L.)
Tanaman Jambu Mede merupakan tanaman pohon. Tinggi pohon bisa mencapai 12 meter, masuk dalam familia
Anacardiaceae. Perbanyakan tanamana bisa dilakukan dengan biji, cangkokan atau okulasi
Bagian tanaman yang digunakan adalah kulit batang.
Caranya:
Cuci
15 gram kulit batang jambu mede sampai bersih lalu potong-potong
seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gela saja. Setelah
dingin, saring kemudian air saringannya diminum sehari 2 kali,
masing-masing setengah gelas.
MAHONI
(
Swietenia mahagoni Jacq.)
Tanaman
Mahoni merupaka tanaman pohon. Tinggi pohon bisa mencapai 25 meter.
Tanaman ini di Indonesia banyak tumbuh di pinggir jalan sebagai tanaman
peneduh. Mahoni termasuk dalam
Familia
Meliaceae. Bagian tanaman yang digunakan untuk obat adalah biji.
Caranya:
Seduh
setengah sendok teh serbuk biji mahoni dengan 1/3 cangkir air panas.
Minumlah selagi masih hangat 30 menit sebelum makan. Lakukan 2-3 kali
sehari
Sekarang, Anda tidak perlu repot-repot mencari biji mahoni
untuk mendapatkan khasiatnya, semua khasiat biji mahoni terdapat di
dalam
Madu Hitam Pahit BaytuSyifa, karena madu ini dihasilkan oleh lebah yang menghisap nektar bunga mahoni yang mengandung
saponin dan flavonoid untuk penderita diabetes
Balai Penelitian Tanaman Obat (BPTO- Tawangmangu)